Tuesday, September 24, 2013

A visit to Sudirman.

Baru saja pulang dari Sudirman.
Sudirman masih macet aja . Tak ada yang istimewa disana , semua tampak sama...sama seperti terakhir aku memutuskan untuk tak lagi menjadikannya sebagai tempat untuk mencari nafkah . Sudirman yang penuh kenangan , ntahlah...aku merasa telah membuang begitu banyak waktu dan tersia sia selama 9 tahun sekian bulan . Rutinitas  9 to 5 yang telah membunuh  begitu banyak kesempatanku ..

Bukannya tidak bersyukur pernah menapaki lantai mewah perkantoran yang melambangkan identitas absurd kumpulan orang orang berdasi , bergaya , berstocking hitam , bermobil kreditan , tas kawe , tas ber- merek (cicilan nol persen ) , dan..yah...yang memenuhi warung warung makanan pinggir jalan ( yang pastinya tidak higienis ..) setiap jam makan siang. YES ,  I was one of them..once in a life time!

Kenapa selalu ada kepahitan tersisa setiap kali mengingat Sudirman ?? Bukankah aku telah memaaafkan apa yang telah lewat ..tak perlu mengingatnya lagi ? Atau aku belum selesai berhitung dengan masa lalu ?
Ntahlah..